Rabu, 04 Februari 2015

KOFIAU

     KEMBALINYA HIU KE KOFIAU RAJA AMPAT  


Mengapa hiu harus kita lindungi? Karena hiu dapat memberikan dampak positif bagi laut yaitu menjaga ekosistem perairan tetap seimbang.
Pulau Kofiau dan Boo merupakan salah satu kawasan perairan dalam Segitiga Karang Dunia yang terletak di Kabupaten Raja Ampat. Dengan luas Kawasan KonservasiLaut Daerah (KKLD) mencapai 170.000 hektar, perairan Kofiaudan Boo memiliki tingkat keanekaragaman jenis terumbu karang yang tinggi serta dihuni oleh beragam habitat biota laut.
Salah satu dari habitat biota laut adalah jenis hiu. Hiu merupakan hewan yang sangat unik dan dapat ditemukan di perairan Kofiaudan Boo.Menurut Naftali Manggara, Community Monitoring Assistant (CMA) TNC, dengan adanya kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh tim patrol akan membuat perairan Kofiau dan Boo sangat aman sehingga biota laut termasuk hiu bisa berkembang biak dan bebas dari berbagai macam ancaman.
Pada pelaksanaannya, kegiatan patroli dilakukan oleh masyarakat dengan dukungan dari TNC dan Dinas Kelautan dan Perikanan Raja Ampat untuk melindungi KKLD Kofiau dan Boo. “Saya memberikan apresiasi terhadap tim patroli. Saya berharap kepada tim patroli agar terus melakukan kegiatan patrol secara rutin di laut Kofiau dan Boo sehingga keamanannya terus terjaga, ”lanjut Naftali.
Pada bulan Maret 2014, tim monitoring berhasil menemukan 17 ekor hiu di satu titik penyelaman dan merupakan jumlah tertinggi untuk pengamatan hiu di Kofiau selama ini. Saat itu tim monitoring melakukan kegiatan monitoring di 24 titik penyelaman. Sehingga secara keseluruhan, tim monitoring telah berhasil menemukan kurang lebih 60 ekor hiu. Jumlah yang sangat fantastis, mengingat dulunya populasi hiu di kawasan ini sempat menurun akibat penangkapan oleh nelayan luar. Berdasarkan data monitoring, jumlah hiu yang tercatat pada 24 titik penyelaman pada tahun 2010 sebanyak 24 ekor dan bahkan saat monitoring di lokasi yang sama tahun 2011 hanya ditemukan 7 ekor hiu saja. Dan setelah patrol masyarakat mulai aktif dilakukan sejak pertengahan tahun 2011, jumlah populasi hiu mulai meningkat dan mulai menunjukkan tanda-tanda pulihnya populasi hiu. Hal ini tak lepas dari kerja keras dan kerja sama semua pihak untuk terus menjaga perairan Kofiaudan Boo tetap aman dan lestari.

Teks Otis Mambrasar/TNC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar